Manajemen
Hubungan Pelanggan
( CRM –
Customer Relationship Management )
Setiap
perusahaan pada umumnya memiliki tujuan dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya
yaitu profit (laba), tumbuh (growth) dan servive. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut
maka sudah seharunya perusahaan secara berkesinambungan dan terus menurus
menjalin hubungan dengan pelanggan secara harmonis dan sinergis. Menurut Kotler
dan amstrong ( 2008 : 15 ) Kunci untuk menjalin hubungan pelanggan yang
langgeng adalah dengan menciptakan nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan yang
unggul. Dimana nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan memberikan pengaruh yang
sangat penting terhadap produk dan perusahan. Memaksimalkan nilai pelanggan
berarti mengembangkan hubungan pelanggan untuk jangka panjang. Bagi perusahaan
yang berpusat pada pelanggan kepuasan pelanggan merupakan tujuan tujuan dan
sarana pemasaran. Dikarenakan hubungan pelanggan sangat penting maka sudah
seharunya perusahaan memerhatikannya.
Manajemen
Hubungan Pelanggan ( CRM – Customer Relationship ) menurut Kotler dan keller (
2009 : 148 ) adalah proses mengelola informasi rinci tentang pelanggan
perorangan dan semua “titik kontak” pelanggan secara seksama untuk
memaksimalkan loyalitas pelanggan. Titik kontak pelanggan adalah semua kejadian
dimana pelanggan menghadapi merek dan produk dari pengalaman aktual ke
komunikasi pribadi atau massal hingga observasi biasa. Sedangkan menururt
Kotler dan amstrong ( 2008 ; 15 ) anajemen Hubungan Pelanggan ( CRM – Customer
Relationship ) didefinisikan secara sempit sebagai aktifitas manajemen data
pelanggan. Dalam definisini ini, CRM melibatkan penataan informasi detail
tentang pelanggan perorangan dan secara cermat menata “titik sentuh” pelanggan
untuk memaksimalkan kesetiaan pelanggan. Sedangkan dalam arti luas CRM adalah
keseluruhan proses membangun dan memelihara hubungan pelanggan yang
menguntungkan dalam menghantarkan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
Manajemen
hubungan pelanggan meungkinkan perusahaan memberikan produk yang sesuai dengan
informasi yang telah dikumpulkan. Sehingga CRM penting karena pendorong utama
profitabilitas perusahaan adalah nilai kolektif basis pelanggan perusahaan. Adapun
teknik dari Manajemen hubungan pelanggan ( CRM – Customer Relationship ) adalah
:
1. Pemasaran
satu – satu
·
Terdiri dari empat langkah sebagai berikut :
-
Mengidentifikasi prospek dan pelanggan anda;
-
Mendiferensiasikan pelanggan berdasarkan kebutuhan
mereka dan nialai mereka untuk perusahaan anda;
-
Berinteraksi dengan pelanggan perorangan untuk
meningkatkan pengetahuana anda tentang kebutuhan perorangan mereka dn membangun
hubungan yang lebih kuat.
2. Meningkatkan
nilai basis pelanggan;
·
Berikut ini strategi melaksanakan nilai basis
pelanggan
-
Menurangu tingkat keberalihan pelanggan;
-
Meningkatkan daya tahan hubungan pelanggan;
-
Meningkatkan potensi pertumbuhan setiap pelanggan
melalui pangsa dompet (share of wallet), penjualan silang(cross selling), dan
penjua;an keatas (up selling).
3. Menarik
dan mempertahankan pelanggan;
4. Membangun
loyalitas.
Source :
1.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran Buku 1. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip dan Gary
Amstrong. 2012. Pemasaran Buku 1. Jakarta : Erlangga
Manajemen Hubungan Pelanggan ( CRM – Customer Relationship ) menurut Kotler dan keller ( 2009 : 148 )
BalasHapusLukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia
the iron spike aisot tetram tetram | titanium-arts.com
BalasHapusby J Zuiguchi · 2011 · Cited titanium touring by 8 — Iron spike is an alloy of silicone dab rig with titanium nail copper, silver, and silicon that is extremely resistant to corrosion. Iron-spike titanium bikes structure westcott scissors titanium has black titanium wedding bands been shown to have a